Thursday, March 20, 2014

Tips Cara Merawat Mobil Yang Jarang Digunakan

Mungkin bagi kita yang memiliki hobi memiliki lebih dari satu mobil, maka kita harus sering mempertimbangkan bagaimana untuk merawatnya. Seringkali ketika kita memiliki lebih dari satu mobil, maka mobil ini jarang digunakan. Jadi kita harus lebih berhati-hati saat merawat mobil yang jarang digunakan. Oleh karena itu, di sini saya akan memberikan tips untuk merawat mobil yang jarang digunakan. 

Nah kemudian pergi melihat tips tentang cara merawat mobil tua jarang digunakan sebagai berikut: 


1. Bersihkan seluruh bagian car2 tersebut. Bersihkan semua bagian mobil baik interior dan eksterior mobil baik dari kotoran debu, aspal, atau minyak yang melekat pada bagian luar mobil, mobil yang lebih baik dicuci menggunakan komposisi sampo khusus memiliki mobil khusus untuk melindungi cat pada body mobil, untuk interior bisa menggunakan vacuum cleaner atau kain bersih.  

2. Lepaskan semua kabel pada battery mobil. Jika mobil tidak akan digunakan untuk waktu yang lama
    
Hal ini untuk memastikan bahwa daya pada baterai yang tidak terpakai untuk storage

3. Taruh beberapa aroma di kabin mobil
 
Untuk menghindari bau tak sedap selama mobil tidak digunakan untuk memberikan atau menaruh wewangian di cabin mobil.  

4. Pastikan semua komponen mesin dalam keadaan fit, periksa radiator, air accu, minyak dan sebagainya
  
Hal ini untuk memastikan bahwa mobil siap jalan jika sewaktu-waktu Anda ingin gunakan

5. Isi tangki bensin
  
Jangan terlalu penuh terlalu melakukan terlalu sedikit untuk memastikan bahwa jiika mobil ketika mereka ingin menggunakan setiap saat akan siap digunakan 

6. Mencakup wiper kaca depan busa menggunakan lancar sehingga wiper tidak terpasang langsung ke kaca
  
Hal ini dimaksudkan tidak menyebabkan bintik-bintik atau kotoran pada wiper kaca depan yang bersarang 7. Turunkan rem tangan sehingga rem tidak mengunci
  
jika takut mobil akan bergerak bisa menopang ban mobil dengan balok kayu atau hanya untuk menahan laju setiap mobil
 
8. Bungkus mobil dengan penutup
  
Jika semua telah dianggap OK mobil berikutnya dengan penutup yang membungkus setiap mobil sehingga mobil tidak digunakan untuk bersarang debu, dan mobil itu siap untuk disimpan di garasi. 


Mudah-mudahan Tips Cara Merawat The Mobil Jarang Digunakan dapat bermanfaat bagi semua, kiat-kiat maju menarik dari saya-xeniaku.blogspot.com.


Monday, March 10, 2014

Technology Excellence Daihatsu Xenia 1000 cc and 1300 cc

Setiap mobil yang diproduksi oleh pembuat mobil pasti memiliki dan membawa keunggulan masing-masing. Mereka memproduksi mobil disesuaikan dengan kemajuan dan kebutuhan pengguna mobil. Semakin banyak fitur dan kecanggihan mobil, maka mobil akan banyak dicari oleh konsumen.

 Anda tertarik untuk memiliki salah satu dari 2 varian Daihatsu Xenia, ada baiknya untuk mengetahui spesifikasi dari keduanya. Jelas, dua varian (1.000 cc dan 1.300 cc) sama-sama tangguh, teknologi terbaru, lincah dan modern. Menurut Embay Sunaryo, Produk Rekayasa Department Head, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), secara fisik, kedua jenis desain bodi tidak jauh berbeda, namun spesifikasi mesin terlihat ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Perbedaan itu sengaja dihadirkan Daihatsu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Xenia 1.000 cc, DOHC 3 silinder berlaku untuk stroke panjang khas (bore x stroke yang = 72 x 81). Tipe ini, kata Embay, cocok untuk kendaraan yang digunakan untuk membawa beban berat. Keuntungan dari long stroke dengan output torsi tinggi, dan didukung oleh teknologi multi-katup membuat mesin 1.000 cc yang bertenaga dan responsif, katanya.

Pada sistem DLI (Distributorless Ignition), dengan penempatan di setiap busi penyala, sangat mendukung proses pembakaran sempurna. Sistem DLI digunakan Di Xenia 1.000 CC. Selain itu, penerapan teknologi EFI lebih lengkap kesempurnaan EJ - mesin DE, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan gas buang dibuang ke ramah lingkungan. EJ - mesin DE dirancang khusus untuk mengantisipasi efek dari melanggar timing belt. Dengan EJ - mesin DE, timing belt terputus, tidak akan merusak konstruksi mesin.
Sementara Xenia 1.300 cc berbasic 4 silinder dengan katup multi-. Sebagai varian 1.000 cc, 1.300 cc kapasitas Xenia juga berlaku DLI dan EFI sehingga menghasilkan tenaga besar meski kapasitas silinder kecil.

EJ - DE tipe mesin dan tipe K3 - DE juga digunakan di Daihatsu YRV. Tak salah jika mobil ini sangat mendukung bagi pengguna yang muda dan dinamis. Pilihan Propeller di Xenia (1.000 cc dan 1.300 cc) untuk menerapkan bantalan pusat, sehingga getaran yang disebabkan oleh pengalihan kekuasaan baik teredam.
Berdasarkan rear-wheel drive, diferensial diterapkan dengan rasio gigi akhir dari 5,571-1,000 cc, desain kendaraan minibus dengan daya tarik yang kuat, dan rasio final gear adalah 5.125 sampai 1.300 cc.

Semoga dengan artikel ini, Anda dapat memahami mobil yang Anda benar-benar membutuhkan.