Monday, March 10, 2014

Technology Excellence Daihatsu Xenia 1000 cc and 1300 cc

Setiap mobil yang diproduksi oleh pembuat mobil pasti memiliki dan membawa keunggulan masing-masing. Mereka memproduksi mobil disesuaikan dengan kemajuan dan kebutuhan pengguna mobil. Semakin banyak fitur dan kecanggihan mobil, maka mobil akan banyak dicari oleh konsumen.

 Anda tertarik untuk memiliki salah satu dari 2 varian Daihatsu Xenia, ada baiknya untuk mengetahui spesifikasi dari keduanya. Jelas, dua varian (1.000 cc dan 1.300 cc) sama-sama tangguh, teknologi terbaru, lincah dan modern. Menurut Embay Sunaryo, Produk Rekayasa Department Head, PT Astra Daihatsu Motor (ADM), secara fisik, kedua jenis desain bodi tidak jauh berbeda, namun spesifikasi mesin terlihat ada beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Perbedaan itu sengaja dihadirkan Daihatsu sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Xenia 1.000 cc, DOHC 3 silinder berlaku untuk stroke panjang khas (bore x stroke yang = 72 x 81). Tipe ini, kata Embay, cocok untuk kendaraan yang digunakan untuk membawa beban berat. Keuntungan dari long stroke dengan output torsi tinggi, dan didukung oleh teknologi multi-katup membuat mesin 1.000 cc yang bertenaga dan responsif, katanya.

Pada sistem DLI (Distributorless Ignition), dengan penempatan di setiap busi penyala, sangat mendukung proses pembakaran sempurna. Sistem DLI digunakan Di Xenia 1.000 CC. Selain itu, penerapan teknologi EFI lebih lengkap kesempurnaan EJ - mesin DE, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar dan gas buang dibuang ke ramah lingkungan. EJ - mesin DE dirancang khusus untuk mengantisipasi efek dari melanggar timing belt. Dengan EJ - mesin DE, timing belt terputus, tidak akan merusak konstruksi mesin.
Sementara Xenia 1.300 cc berbasic 4 silinder dengan katup multi-. Sebagai varian 1.000 cc, 1.300 cc kapasitas Xenia juga berlaku DLI dan EFI sehingga menghasilkan tenaga besar meski kapasitas silinder kecil.

EJ - DE tipe mesin dan tipe K3 - DE juga digunakan di Daihatsu YRV. Tak salah jika mobil ini sangat mendukung bagi pengguna yang muda dan dinamis. Pilihan Propeller di Xenia (1.000 cc dan 1.300 cc) untuk menerapkan bantalan pusat, sehingga getaran yang disebabkan oleh pengalihan kekuasaan baik teredam.
Berdasarkan rear-wheel drive, diferensial diterapkan dengan rasio gigi akhir dari 5,571-1,000 cc, desain kendaraan minibus dengan daya tarik yang kuat, dan rasio final gear adalah 5.125 sampai 1.300 cc.

Semoga dengan artikel ini, Anda dapat memahami mobil yang Anda benar-benar membutuhkan.

No comments:

Post a Comment